NO INTENDS OF PIRACY : All Images & Articles collected are just for sharing in order to be useful to others
Looking for real singles? Meet someone on the largest online dating network – photos, chat, more!

Monday, May 10, 2010

THE VISIONS 21 : MAKANAN BAGI PRIA SUPER

Pria dan wanita membutuhkan asupan gizi yang berbeda. Berikut ini adalah makanan terbaik bagi kaum pria seperti dilansir dari Reader’s Digest:

1. Saus tomat
Pria yang banyak makan tomat, saus tomat, atau pizza dengan tomat, telah melindungi diri mereka dari kanker prostat. Tim riset dari Harvard menyatakan bahwa pria yang mengkonsumsi saos tomat 2 sampai 4 kali per minggu punya risiko kanker prostat 35% lebih rendah. Anehnya, jus tomat tidak mempunyai khaziat yang sama. Ini karena penyerapan zat anti kanker dalam tomat lebih maksimal jika dimasak dengan minyak. Jadi dokter Anda disini akan menyuruh Anda makan banyak pizza!

2. Tiram
Mitos mengatakan bahwa tiram adalah makanan cinta. Ilmu pengetahuan setuju. Mengkonsumsi dua hingga tiga tiram memberi zat besi yang cukup, mineral yang penting bagi sistem reproduksi pria.

3. Brokoli
Sebuah riset dari Harvard menunjukkan bahwa brokoli bisa melindungi tubuh dari kanker kandung kemih. Para ilmuwan menganalisa pola makan 50.000 pria dan menemukan, mereka yang memakan lima porsi atau lebih brokoli punya risiko separuh lebih rendah untuk terkena kanker kandung kemih.

4. Selai kacang
Jika para pria ingin punya jantung sehat, jadikan roti dengan selai kacang sarapan Anda! Penyakit jantung adalah pembunuh utama pada pria dan wanita, tapi pria cenderung terjangkit pada usia yang lebih muda. “Selai kacang memang mengandung lemak yang tinggi, namun ini adalah lemak yang baik,” ujar tim riset dari Universitas Pennsylvania. Jenis lemak ini akan mengurangi trigliserida tanpa mengurangi tingkat kolesterol baik. Hanya jangan oleskan terlalu tebal pada roti. Selai kacang berkalori sangat tinggi!

5. Semangka
Semangka mengandung begitu banyak potasium, mineral yang bisa mengurangi risiko darah tinggi dan stroke. Satu potong semangka punya lebih banyak potasium dari pisang atau segelas jus jeruk. Jadi mulailah memotong semangka untuk penganan di hari yang panas!

Sumber : Tim Editorial Yahoo! Indonesia ( http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/bedcCR0/?cid=idtd )

Saturday, November 14, 2009

THE VISIONS 20 : MOT-VISION OF THE DAY

1. Orang yang BERPIKIR pekerjaannya penting, mendapat isyarat mental tentang bagaimana melakukan pekerjaannya dengan lebih baik;
Dan pekerjaan yang lebih baik berarti Promosi lebih besar, Uang lebih banyak, Prestise lebih besar, Kebahagian lebih besar.

2. Orang yang mengatakan kepada anda bahwa sesuatu tidak dapat dilakukan hampir selalu adalah orang yang tidak berhasil, orang yang biasa-biasa saja prestasinya. Pendapat orang seperti ini TIDAK BERHARGA.

from 'The magic of thinking BIG'

Thursday, November 12, 2009

THE VISIONS 19 : BENARKAH KITA SUDAH MENGENAL DIRI SENDIRI ?

Thanks to Ibu Widya Saraswati & Kompas

Dalam pergaulan kerap ditemui orang yang persepsi tentang dirinya sendiri tidak klop dengan kenyataan. Tapi umumnya orang mengatakan, saya paham betul siapa dirinya.
Semakin tua orang diharapkan semakin matang. Bisa diibaratkan seperti bawang, yang terkelupas kulitnya satu per satu, sehingga tidak perlu membentengi dirinya dengan segala macam kebohongan atau kepura-puraan. Ia tak perlu topeng, sehingga hidupnya lebih enak, lebih ringan, karena menjadi diri sendiri.

Tapi tidak demikian dengan Bu Intan. Ia tak pernah menampilkan diri apa adanya. Wanita pintar berambut lebat ini lebih suka menarik diri dari pergaulan karena tidak bisa berbahasa Inggris.

“Dibanding teman-teman, saya bukan apa-apa,” katanya. Ia minder, merasa dirinya tidak pantas diperhitungkan dan tempatnya di belakang, karena tidak pernah bisa berkomunikasi jika ada tamu bule. Maka Bu Intan selalu menyingkir atau pura-pura sakit jika harus bertemu orang dari negara lain.

Padahal teman-temannya tidak pernah menganggapnya remeh. Bu Intan bahkan sangat disukai dan dihormati, karena ia orang yang paling teliti dalam pekerjaan. Ia juga pendengar yang baik, sehingga menjadi tempat curhat teman-temannya.
Sayangnya hal-hal positif itu tidak dianggapnya penting, dan dia lebih menampilkan dirinya sebagai orang yang nilainya lebih rendah. Padahal, banyak orang lain yang tidak bisa bahasa Inggris tetap sukses dalam pekerjaan dan pergaulan.

Ini berkebalikan dengan Pak Badu, sebutlah begitu. Anak muda yang belum lama masuk dunia politik ini, menilai dirinya terlalu besar. Dengan posisi politik dan kedudukannya sebagai anggota DPR, ia mengira bisa mengatur negara dan menentukan ini itu seperti yang diinginkannya.
Di hadapan rekan-rekannya dalam suatu acara reuni misalnya, dia bisa berkata,
“Oh, gampang itu. Saya akan atur nanti supaya si Itu dilepaskan dari kabinet dan diganti dengan si Ini.”
Dalam acara dengar pendapat dengan seorang penegak hukum yang reputasi, integritas, dan moralnya sangat bagus dia berkata, “Saya ingin menguji Saudara….,” atau bahkan, “Saya ingin menasihati Saudara….”

Mendengar itu semua, teman yang mengenal Pak Badu terheran-heran. “Dia itu siapa, kok, berani-beraninya bicara begitu kepada orang tua yang sangat disegani itu.” Temannya yang lain berkomentar, “Kasihan betul Badu ini, dia sudah tidak kenal lagi siapa dirinya.”

Kenyataan dan AsumsiMengapa orang bisa seperti itu? Mengapa harus membohong terus? Mungkin mereka dan bahkan kita sendiri mencoba tampil seperti yang kita kira bagus, tapi sebetulnya tidak sesuai dengan kenyataan diri kita.

Lalu, siapa diri kita sebenarnya? Apa yang kita tahu betul tentang diri kita? Apakah kita tahu tentang kelemahan dan kekuatan kita? Dan apa yang kita kira kita tahu tentang diri sendiri itu lantas terbukti atau sesuai dengan kenyataan? Kalau itu kelebihan, apakah orang lain juga mengakuinya? Dan kalau itu kita kira sebagai kekurangan, apakah orang lain juga mengakui itu kekurangan kita?

Semakin mendekati jarak antara kenyataan dengan apa yang kita asumsikan tentang diri kita, itu berarti baik karena kita mengenal diri sendiri. Begitu pula sebaliknya. Semakin jauh jarak antara kenyatan dengan apa yang kita perkirakan tentang diri sendiri, artinya buruk sekali pengenalan diri kita.

Apa akibatnya jika orang tidak kenal dirinya, sehingga jarak antara asumsi dan kenyataan tentang diri sendiri begitu jauh? Tak bisa lain, orang itu harus terus berusaha mengingkari kenyataan tentang dirinya. Barangkali dalam kenyataan sehari-hari muncul dan sering kita temui dalam bentuk over compensation, membual, melebih-lebihkan, atau bahkan mengecilkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri, berbohong dan seterusnya jika merasa dirinya paling hebat. Ia tidak berpijak pada kenyataan, sehingga dalam bekerja biasanya hanya omong doang.
Begitu pula sebaliknya orang yang mengira diri sendiri negatif, akan sangat minder, menarik diri dari pergaulan, mengurung diri, tidak mau melakukan apa pun.

“Apalah artinya saya, siapa yang mau mendengarkan saya,” adalah contoh ungkapan yang sering diucapkan orang dengan persepsi diri negatif. Orang ini sebetulnya sangat tertekan pada kelemahan dirinya. Baik yang menilai dirinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, keduanya tidak sesuai kenyataan dan itu berarti jelek. Hal ini secara mental atau psikologis tidak sehat.

Orang yang selalu pakai kedok akan capek, lalu memberikan stres yang besar pada diri sendiri.
SolusiDalam psikologi ada konsep yang disebut Johari Window atau Jendela Johari, yang menggambarkan pengenalan diri kita. Ada empat jendela dalam Jendela Johari.

(1) Jendela terbuka. Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.

(2) Jendela tertutup. Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.

(3) Jendela buta. Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.

(4) Jendela gelap. Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.
Semakin besar daerah/jendela terbuka kita akan semakin baik, karena berarti kita mengenal diri secara baik. Orang yang memiliki daerah tertutup lebih besar akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Adapun mereka yang memiliki daerah buta sangat besar, bisanya akan membuat orang lain merasa kasihan.

Kepada orang yang kita kenal dekat, jendela itu harus dibuka semakin besar, juga bila kita ingin bekerjasama dengan orang lain. Bagaimana membuka jendela? Bagaimana kita bisa kenal diri sendiri? Bagaimana kita memiliki jendela terbuka yang semakin besar?

1. Bersedia menerima umpan balik, secara verbal maupun non-verbal.

a. Bersedialah untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain tentang diri kita. Kalau ada orang yang memberikan kritik sangat pedas, ada baiknya dikaji. Jika merasa tidak benar, tanyakan, mengapa dia mengungkapkan hal itu, cari klarifikasi, dan bukan membalas menghajarnya atau mengkritik balik. Kritik adalah bentuk umpan balik yang berisi informasi negatif tentang diri kita, yang mungkin kita anggap kelemahan. Harusnya kritik itu berisi saran, karena kritik itu berarti menunjukkan kesalahan dan harus bisa memberitahu bagaimana jalan keluarnya

b. Kita juga harus mau lebih membuka diri. Ungkapkan kalau ada uneg-uneg, kekesalan, kejengkelan dan sebagainya. Bisa lisan bisa tertulis harus diungkapkan terus terang. Bisa juga kita membuka kekuatan atau kelemahan diri kita,dibagi kalau berupa kekuatan. Ini cara supaya orang lain lebih mengenali diri kita, dan kita pun makin tahu tentang diri sendiri. Kita tidak mungkin mengenali diri sendiri hanya dari muka cermin, tapi juga melalui orang lain supaya kita mendapat gema atau echo dari orang lain.

2. Bagaimana cara kita membuka diri? Banyak bergaul, berteman baik, memperluas hubungan interpersonal dan berkomunikasi. Dengan cara ini kita akan mendapat masukan dari banyak orang. Semakin luas pergaulan akan mendapat masukan lebih banyak mengenai diri kita.

http://id.news.yahoo.com/kmps/20091111/tls-benarkah-kita-sudah-mengenal-diri-se-8d16233.html

Wednesday, November 11, 2009

THE VISIONS 18 : SHOW SPEED BURN DISC

When buying a blank CD or DVD, usually there are a number 4x, 32x, 56x, or others in the cover disk. This figure is usually also appear on the drive and burner application. All figures are not without meaning. They showed that the maximum burn speed can be applied to these pieces.

In the process of burning, the burn speed is usually set by the user will be displayed on the screen. But do not be surprised if it appears speed was not the real speed. The speed of the ongoing fuel could be far below the numbers listed, it all depends on the burning method you choose and the state of the system at that time.

If you want to know how the speed of burning CD / DVD the real, practicing the following trick.
1. Click Start> All Programs> Nero> Nero 9> Nero Express.
2. Click the logo box triangle pointing to the left.
3. Select the Options menu in the Advanced.
4. In the Options window, open the Misc tab.
5. In the Options box, find groups Burning and check on the menu "Show real recorder write speed while burning".
6. Click OK to close the Options window.

From now on, all the disks that were burned with Nero will show the actual burn speed.

Source: PCplus
http://id.news.yahoo.com/kmps/20091111/ttc-tampilkan-kecepatan-bakar-disc-566ebb2.html

THE VISIONS 17 : MORE ABOUT TIENS CALCIUM

Calcium is the most abundant mineral in our bodies. It is used for body metabolism, nerve transmission, regulation of heartbeat, muscle toning and controls nerve irritability. After the age of 20, a person starts to lose 1% of his skeletal calcium annually. By age 50, a human being will have lost some 30% of skeletal calcium. Symptoms of calcium deficiency are fatique, excessive sweating, poor concentration, poor appetite, constipation, diarrhoea, insomnia, leg cramps, etc. Supplementation of calcium back to our bodies is therefore crucial to avoid developing additional health problems.

TIENS NUTRIENT HIGH CALCIUM POWDER

[Main Raw Materials] Zymolytic Bone Calcium Powder, Oligosaccharide, De-fatted Milk Powder, VA, VD, VC, Iron. Rich in protien, amino acids, vitamins and microelements. Meets international ratio of 2:1 for calcium-phosphate. [Net Weight] 10gx10 Sachets (4000mg calcium per sachet) [Health Care Effect] Improve bone density, regulate heart beat, muscle tone and nerve irritability. More than 200 diseases attributed to calcium deficiency. Symptoms are fatique, excessive sweating, poor concentration and appetite, constipation, diarrhea, insomnia, leg cramps. [Dosage] 1 sachet each time, once or twice daily, take with warm water (60-70F) or other foodstuff.


TIENS CHILDREN NUTRIENT HIGH CALCIUM POWDER

[Main Raw Materials] Zymolytic Bone Calcium Powder, Taurine, Iron, Zinc, VA, VD, VC. Specially contains egg yolk powder, high quality protien and 10-13% lecithin. [Net Weight] 10gX10 Sachets (3600mg calcium per sachet) [Dosage] 1 bag each time, once or twice daily, take orally with warm water (60-70F) or other food stuff. [Health Care Effect] Calcium Supplement specially formulated for growing children to help memory, brain and vision development




TIENS HYPERGLYCEMIA HIGH CALCIUM POWDER

[Main Raw Materials] Zymolytic Bone Calcium Powder, Pumpkin Powder, Oligosaccharide, VA, VD, VB1, VB2. Contains active ingredient CTY, suitable for diabetics [Net Weight] 10gx10 Sachets (3600mg calcium per sachet) [Dosage] 1 sachet each time, once or twice daily, take with warm water or other foodstuff. [Health Care Effect] Regulates blood sugar [Users Suitable] People with high-level blood sugar, not recommended for children.





TIENS HIGH CALCIUM LECITHIN POWDER

[Main Raw Materials] Lecithin, glucose, oligosaccharide, aspartame, lactose, taurin [Net Weight] 4gx20 sachet [Dosage] Adults and children over 12 years old, 1 sachet each time, 2 times daily, mix with water or other beverages [Health Care Effect] Activates brain cells, the best supplement for brain health [Users Suitable] Elderly people, brain stormers, and those who want to improve memory.

Tuesday, November 10, 2009

THE VISIONS 16 : 4 THINGS YOU SHOULD NEVER DO WITH YOUR CREDIT CARDS

From Redbook

Susan McCarthy, a financial adviser in Oklahoma City and author of The Value of Money, lists her top four credit card don'ts:

1. Don't make only the minimum payments. This stretches out your payment and, thanks to the interest, significantly increases your overall cost.

2. Don't carry too many cards. Multiple cards make it easier to rack up debt because it's harder to keep track of your spending. Having lots of cards isn't necessarily bad for your credit, but misusing them is. So limit your plastic to two national cards (store cards often carry higher interest rates) that you manage carefully.

3. Don't miss payment due dates. Not only will you be hit with a late fee-as high as $39 on some cards-but your interest rate could also jump. Sign up for online banking or pay over the phone if you're up against the deadline. (You may pay a processing fee, but it will probably be less than the late fee and the possible interest-rate hike.)

4. Don't take cash advances. These advances generally come with sky-high interest rates and service fees, making them a far too expensive way to get cash. Avoid at all costs

From : http://shine.yahoo.com/channel/life/4-things-you-should-never-do-with-your-credit-cards-530910/

THE VISIONS 15 : THE WAY TO FIX THE PROBLEM FOR SONY CYBER-SHOT DSC-W30 DIGITAL CAMERA

If your question is "When i turn the camera on ACCESS comes on the screen and then it says to turn the power off and on again and the same thing happens again"

Here is the Best Solution :
Blow around the lens in all the extension joins the firmly slap it in the palm of you hand with the side of the camera making contact with you palm. Do the procedure two or 3 times and inbetween the slaps turn it on to activate the lens mechanism. Keep at it as it will eventually work.

One tip, make sure the battery is charged before you do this.

Original Site : http://www.fixya.com/support/t2804784-when_turn_camera_access_comes_screen