NO INTENDS OF PIRACY : All Images & Articles collected are just for sharing in order to be useful to others
Looking for real singles? Meet someone on the largest online dating network – photos, chat, more!

Sunday, December 28, 2008

THE VISIONS 4 : KENAPA HARUS NETWORK MARKETING ?


-Robert T. Kiyosaki-
Banyak cara menjadi kaya. Tapi, bila tidak punya modal besar, atau ekonominya standar saja, network marketing bisa menjadi pilihan. Di bisnis ini, selain sukses bisa dibangun secara berjamaah, juga ada ”sekolah bisnis” yang bukan seperti sekolah formal yang mencetak siswanya menjadi pegawai. ”Sekolah bisnis” ini akan mengantarkan siswanya sebagai entrepreneur yang mencicipi ”uang merdeka” alias passive income.
Setiap orang tentu ingin kaya atau setidaknya aman dalam hal finansial. Masalahnya, mereka makin sulit menemukan cara bagaimana menjadi kaya. Kenyataan ini didukung Robert T. Kiyosaki. Menurutnya, kini banyak orang yang putus asa, lalu menjadikan undian lotere sebagai harapan untuk menjadi kaya.
Makanya, Kiyosaki menyarankan pentingnya mempelajari perbedaan antara kebebasan finansial dengan keamanan finansial. Untuk alasan pertama, yakni kebebasan finansial, Kiyosaki merekomendasikan bisnis Direct Selling/Network Marketing (DS/NM).
Apa yang ingin dijelaskannya mungkin sedikit menyimpang dari kebudayaan dan kebiasaan, tanpa ada faktor siapa yang salah atau benar. Ia berharap mereka yang ingin mencapai kebebasan finansial agar belajar dari pengalaman – pengalamannya selama bertahun-tahun. Ia juga berharap setidaknya mereka kemudian memiliki ide untuk mengubah hidup lebih baik.
Kesuksesan Kiyosaki, baik personal maupun finansial, muncul berkat dua orang spesial dalam hidupnya. Pertama, seperti ditulis dalam bukunya, Rich Dad Poor Dad, adalah ayah angkatnya yang kaya (Rich Dad). Satunya lagi, ayahnya yang miskin (Poor Dad), yakni ayah kandung Kiyosaki sendiri. Keduanya punya kebudayaan dan kebiasaan berlainan.
Kiyosaki besar di Hawaii, anak dari keluarga imigran asal Jepang. Ketika kecil ia selalu mendengar kalimat “Bersekolah lalu menjadi pegawai negeri, karena pemerintah memperhatikan pegawai negeri”. Itulah pesan ayah kandungnya. Ia sangat berpendidikan, punya gaji besar. Tapi sebesar apa pun uang yang dihasilkan, jumlahnya menurun setiap akhir bulan dan terkadang habis. Ia sangat jujur, pekerja-keras, dicintai dan dihormati oleh Kiyosaki.
Sedang ayahnya yang kaya (Kiyosaki bertemu dengannya saat berumur 9 tahun) mendidiknya tentang uang setelah melihat kedua orangtuanya sering bertengkar soal uang. Jadi, selama beberapa tahun, rich dad mengajarkan Kiyosaki tentang kebebasan financial. Berkat latihan dari rich dad, Kiyosaki sanggup menikmati pension di umur 47. Jika mengikuti saran ayah kandungnya – menjadi pegawai yang baik sampai usia 65 tahun – tentu ia masih menjadi pegawai, di hantui dana pensiun.
Sesempurna apakah DS/NM sehingga Kiyosaki sangat merekomendasikannya? Berikut penuturannya:

Perbedaan antara keamanan finansial dengan kebebasan finansial adalah perubahan mind set (pola pikir). Satu hal yang selalu kuingat dari rich dad adalah konsep kebebasan vs. Keamanan. Ia selalu mengingatkan, ”yang penting adalah kebebasan finansial, bukan keamanan finansial, karena keduanya berlawanan. Semakin mempedulikan keamanan finansial, kebebasan finansial semakin berkurang. Dengan kata lain, semakin peduli dengan pekerjaan dan gaji, semakin kecil kebebasan.”
Aku punya teman yang berpenghasilan besar. Tapi, dia takut kehilangan pekerjaan, karena masih punya banyak hutang, sehingga memilih keamanan finansial. Kontras denganku yang memilih kebebasan, karena aku punya pola pikir, sikap dan pola kemampuan yang berbeda. Makanya aku belajar membangun bisnis, tak pernah khwatir dengan penundaan gaji atau dipecat. Dalam kamusku, kebebasan dan keamanan adalah dua kata berlawanan. Yang kusuka dari kebebasan adalah ketiadaan rasa takut. Aku tak takut dipecat karena tak akan mempengaruhi status finansialku.
Apa Yang Paling Ditakuti Warga Amerika?
USA Today meluncurkan artikel menarik yang membuat banyak orang geleng – geleng kepala. Dari survey mereka, yang paling ditakuti warga Amerika ternyata bukan teroris atau kehilangan pekerjaan , melainkan takut kehabisan uang saat tiba masa pensiun. Itu sangat beralasan. Sebab, buktinya terjadi perubahan pasar saham perusahaan-perusahaan Amerika yang tak menentu. Inilah ketidakstabilan finansial yang sangat ditakuti warga Amerika.
Cashflow Quadrant: Apa Yang Menjadi Nilai Utama?
Seberapa sering anda berkata pada diri sendiri, ”Seandainya saya tak perlu bekerja” atau ” Saya bekerja keras, tapi yang menjadi kaya adalah pemilik perusahaan.”
Demikian kalimat – kalimat yang disebut rich dad sebagai Cashflow Quadrant. Itu juga yang menjadi buku keduaku, “Rich Dad’s Cashflow Quadrant.” Buku itu ditujukan kepada mereka yang siap mengubah hidup – perubahan yang lebih penting dibanding mencari pekerjaan.
Apakah Cashflow Quadrant? Rich Dad berkata bahwa ada empat tipe di dunia bisnis :
E = Employee (Pegawai, Karyawan)
S = Self-Employee (Pegawai/Karyawan Independen)
B = Business Owner (Pengusaha)
I = Investor
Bagaimana Mengetahui Keberadaan Anda?
Itu mudah dengan melihat dari mana datangnya penghasilan. Contoh, jika anda menerima penghasilan dari bekerja di perusahaan yang bukan milik anda, maka cashflow anda ada di quadrant “E”. Lain denganku, penghasilan dating dari bisnis dan investasi, maka aku berada di quadrant “I”.
Beberapa tahun lalu rich dad menjelaskan konsep itu. Kata beliau, setiap quadrant punya nilai berbeda. Beliau juga menjelaskan perbedaan 4 quadrant ini lewat kata-kata yang mereka gunakan. Berikut penjelasan singkat masing-masing quadrant dan kata-kata yang menerangkannya:
Quadrant ”E” : ”Saya mencari pekerjaan aman yang menguntungkan”. Meskipun seorang quadrant ”E” adalah pelayan atau presiden perusahaan, mereka punya kesamaan dalam pola pikir, yaitu peduli dengan keamanan. Makanya mereka mencari pekerjaan, yang syukur-syukur berjangka panjang dan menguntungkan.
Quadrant ”S” : ”Jika anda ingin sempurna, lakukan sendiri”. Mereka ini punya pola pikir tidak tergantung pada siapa pun. Mereka ingin bebas melakukan sesuatu sesukanya. Aku menyebut mereka sebagai bisnis cara John Wayne. Anda bisa mendengar mereka berkata, ”Aku akan melakukannya sendiri”. Penghasilan mereka tergantung jumlah waktu yang mereka luangkan. Umumnya, mereka cukup berpendidikan semisal konsultan atau dokter.
Quadrant ”B” : ”Saya mencari yang terbaik untuk bergabung bersamaku”. Mereka punya misi hidup yang kuat. Jika yang ada di quadrant ”S” ingin yang terbaik di bidangnya, maka yang di quadrant ”B” mencari yang terbaik untuk bergabung bersamanya. Lebih dari apa pun, mereka menjunjung tinggi efisiensi tim demi saling membantu untuk memperkuat bisnis. Mereka yang di quadrant ”B” tetap berpenghasilan, walaupun tidak terlibat langsung dengan bisnisnya.
Quadrant ”I” : ”Apa yang menguntungkan dari investasi saya?” Apa yang mereka inginkan adalah kebebasan finansial. Para investor memilih pola pikir ”uang yang bekerja” daripada harus bekerja. Mereka berinvestasi di berbagai bidang semisal estate, bisnis, saham atau obligasi.
Quadrant Mana Yang Lebih Menjanjikan Kesuksesan?
Perhatikan masing-masing quadrant, anda perlu bertanya pada diri sendiri, ”Di quadrant mana yang harus saya pilih untuk kesuksesan finansial?” Aku tak ingin menjadi pegawai seumur hidup. Aku tahu kesempatan terbaik ada di quadrant ”B” dan ”I” karena aku ingin menjadi multi jutawan, dan tak ingin bekerja keras seumur hidup demi uang. Kini, bisnisku mengucurkan passive income jutaan dollar tanpa aku mesti bekerja keras.
Sekarang giliran anda melihat masing-masing quadrant. Mungkin anda bertanya, ”quadrant mana yang terbaik untuk saya?” Satu alasan penyebab kegagalan adalah takut mengubah quadrant, sehingga sebagian besar orang hanya berani mengubah pekerjaan.
Banyak Jalan Menuju Kaya
Kenyataannya, menurutku, banyak jalan untuk menjadi kaya. Tapi anda mesti sangat beruntung, dan bekerja keras selama jangka waktu yang panjang. Contoh, jika anda seorang pegawai di perusahaan yang masuk Fortune 500, maka suatu hari mungkin anda bisa menjadi CEO dan memperoleh gaji besar. Jika anda punya tubuh atletis, anda bisa menjadi bintang sepak bola dengan gaji luar biasa. Memulai bisnis tradisional saat ini perlu modal yang tidak sedikit. Nah di Amerika, mayoritas tidak punya cukup uang untuk modal usaha. Mereka juga kekurangan tekhnik operasional, tekhnik menjual dan leadership yang merupakan suatu syarat. Persoalannya, bagaimana mereka yang ekonominya standar, tapi ingin menjadi kaya? Padahal, membuka usaha perlu modal dan risiko yang relatif besar?
Bisnis Direct Selling: Bisnis Yang Sempurna?
Ada jalan bagi mereka yang ekonominya standar, tapi ingin menikmati keuntungan finansial tanpa perlu modal besar, yakni dengan menggeluti bisnis DS/NM. Walau tidak menjalani, tapi aku punya segudang alasan mengapa DS/NM merupakan bisnis sempurna bagi yang ingin menggelutinya.
Bisnis ini terkait dengan saran rich dad, seperti yang kutulis di buku. Aku merekomendasikan bisnis ini, karena sesuai dengan apa yang di ajarkan rich dad, bukan poor dad. Selama beberapa tahun aku memperhatikan bisnis ini. Lantas, sikapku berubah, setelah suatu hari melihat seorang sahabat menggelutinya. Aku bertanya kepada dia alasan menjalani bisnis DS/NM? Ia mengaku ingin menolong orang lain, dan ingin mendidik mereka. Jawabannya cukup mengejutkan, sehingga aku terus menghujani dengan berbagai pertanyaan lain.
Tak sampai di situ, aku pun lalu menghadiri pertemuan-pertemuan yang mereka adakan. Ternyata, mereka punya prinsip dan pendidikan yang sama, pola pikir yang sama, skill bisnis yang sama dan sikap yang sama seperti yang diajarkan rich dad. Bagiku, DS/NM merupakan bisnis revolusioner untuk menjadi kaya, dan satu-satunya bisnis yang persis diajarkan rich dad padaku. Berikut sekelumit alasan mengapa DS/NM begitu menguntungkan:
  1. Bisnis DS/NM tidak mempedulikan kampus mana yang pernah anda masuki, berapa uang yang anda hasilkan hari ini, atau bagaimana penampilan anda. DS/NM benar benar bisnis untuk semua orang yang ingin menggapai kebebasan finansial.
  2. DS/NM mendidik nilai yang tak diajarkan di sekolah bisnis tradisional – nilai seperti cara mendidik diri sendiri dan orang lain bagaimana menjadi pengusaha, hingga terbuka peluang meraih kebebasan finansial. Dari segalanya, yang terpenting adalah anda bebas menentukan masa depan anda sendiri.
  3. Sebuah alasan utama mengapa aku mendukung DS/NM, karena perusahaan benar-benar menjadi sekolah bisnis, bukan seperti sekolah umum yang mendidik siswa-siswanya agar menjadi pegawai suatu hari nanti. DS/NM mengajarkan bukan hanya teori, tapi latihan yang bisa langsung dipraktekkan.
  4. Kunci sukses dibisnis ini adalah belajar menjual sesuatu, bukan sekali, tapi beberapa kali. Perusahaan DS/NM mendidik skill dasar bagaimana menduplikasi dengan melatih pola pikir.
  5. Jika anda menemui rintangan, sulit untuk memulai dan belum memcapai level yang diinginkan, tak perlu khwatir karena anda tak akan dipecat. Perusahaan DS/NM mengerti bahwa kesuksesan mereka tergantung kesuksesan anda. Mayoritas perusahaan DS/NM sangat peduli keinginan anda untuk belajar, untuk berubah dan untuk berkembang. Mereka akan mendorong anda semaksimal mungkin agar menjadi pengusaha.
  6. Inilah yang terbaik, keindahan DS/NM adalah passive income, yang kusebut dengan ”uang merdeka”. Anda bisa mendapatkannya suatu hari hingga anda bisa bersantai 100 persen dari bekerja keras. Passive Income adalah penghasilan tanpa harus bekerja. Dan seperti pengusaha di quadrant ”B” yang mengasilkan uang tanpa bekerja, demikian pula yang terjadi pada DS/NM. Jadi, dengan memiliki bisnis DS/NM, anda berarti telah berada di quadrant ”B” layaknya Bill Gates dari Microsoft, membawahi orang-orang yang melakukan pekerjaan untuk anda, entah harus bekerja atau tidak.
Apakah DS/NM Tepat Untuk Anda?
Seperti yang telah kuterangkan sebelumnya, sekarang begitu banyak cara untuk menjadi kaya. Seperti dikatakan rich dad, cara terbaik menjadi kaya adalah mencari jalan yang tepat. Jika anda seorang yang suka membantu orang lain, aku yakin DS/NM pilihan yang tepat. Tapi itu tergantung apakah anda ingin kebebasan atau keamanan? Apakah anda suka pekerjaan yang aman dan menguntungkan? Atau anda ingin mendapat kebebasan dari bisnis sendiri? Apapun pilihannya, pahami bahwa semua butuh kerja keras dan komitmen. Yang telah kujelaskan ini hanya sebagian yang penting untuk anda, rekomendasi bisnis DS/NM. Rich Dad mengajarkan pola pikir lebih penting dari uang, dan metode yang dipilih akan sama dengan pola pikir anda. Apakah DS/NM bisnis sempurna? Semua tergantung anda!.

No comments:

Post a Comment